Influencer

Baru- baru ini influencer Ridwan Hanif melontarkan suatu cuitan di akun X- nya. Dia memohon followers- nya buat memberikan cerita tentang sahabat ataupun saudara yang hidupnya rungkad alias rugi hingga habis- habisan gegara judi online( judol). Ini link cuitannya.

Tidak menunggu lama, cuitan tersebut di- reply oleh orang- orang yang memberikan banyak cerita. Nyatanya terdapat banyak pula orang- orang terdekat mereka yang kecanduan judol.

Antara geram serta pilu kala membaca cerita mereka satu per satu. Banyak cerita yang aku baca tetapi mata aku tidak sanggup lagi membacanya saking sangat banyak. Terdapat ratusan cerita bisa jadi.

Gegara itu, waktu screen time aku saat sebelum tidur malam juga jadi molor. Saat sebelum tidur pernah berpikir, duh gimana ya nasib orang- orang yang telah rungkad serta tidak memiliki apa- apa lagi itu…

Deposit hingga duit habis

Hingga separah itu orang yang telah kecanduan judi online. Mulanya hanya sebagian puluh ribu rupiah, kemudian WD( withdraw) ataupun menang jutaan rupiah, apalagi terdapat yang jackpot dengan nominal yang menggiurkan.

Candu Merajalela

Telah WD serta jackpot, mereka deposit lagi, tetapi kali ini zonk. Deposit lagi, kalah lagi, begitu seterusnya semenjak pagi hingga siang, siang sampai malam, malam hingga pagi. Apa yang terdapat di kepalanya merupakan deposit serta deposit lagi saking penasarannya.

Mereka berharap dapat WD atau jackpot lagi, tetapi malah kebalikannya. Walaupun kalah, mereka deposit lagi tetapi senantiasa kalah serta kalah lagi. Mereka masih saja setia deposit sampai kesimpulannya sadar seluruh duit di saku serta dompetnya habis tidak tersisa.

Prustasi

Duit di dompet habis, solusinya gunakan duit pendapatan. Terdapat lho orang yang baru gajian langsung dipakai buat deposit. Hanya sebagian jam, segala duit gajinya sirna mendadak.

Sementara itu duit pendapatan kan sesungguhnya dipakai buat hidup tiap hari. Bayaran makan tiap hari, ongkos transportasi, membayar tagihan air- listrik, beli pulsa serta paketan internet, membayar cicilan kredit, SPP anak, serta lain- lain.